CARA MERAWAT KACA SETELAH COATING (5 easy steps)
By
Aegis Indonesia
Sekalipun
nano coating memberikan banyak kemudahan kepada pemakainya, tidak berarti bahwa
permukaan kaca yang sudah dilapisi nano coating tidak perlu dirawat.
Sampai saat
ini belum ada produk yang TIDAK memerlukan perawatan sama sekali, karena
kondisi untuk terciptanya hal tersebut hanya dimungkinkan pada test skala
laboratorium saja atau di Negara dengan tingkat kelembaban udara dan polusi
rendah.
Kalau masih ada produk yang meng-kampanyekan TANPA PERAWATAN atau ZERO
MAINTENANCE, berarti produk tersebut hanya baru-baru ini saja beredar di
pasaran Indonesia dan belum mengalami siklus cuaca, debu dan polusi yang
sesungguhnya.
Jadi nano
coating secara umumnya tetap memerlukan perawatan berkala atau lebih tepat
dikategorikan sebagai LOW MAINTENANCE atau EASY TO CLEAN coating. Demikian pula
halnya dengan produk nano coating kami – Diamon Fusion International nano
technology (DFI).
Permukaan
kaca yang sudah dicoating mudah sekali perawatannya dan tidak memerlukan tenaga
professional ataupun bahan pembersih kaca lainnya. Cukup dibilas dan digosok
dengan air bersih, menggunakan peralatan yang sudah kami sediakan.
Dengan
perawatan yang benar, maka niscaya ketahanan coating akan melewati masa garansi
produk yang diberikan.
Seandainya
terjadi kesalahan perawatan yang membuat menipisnya lapisan coating, anda tidak
perlu khawatir karena kami siap membantu dengan produk After Sales yang sudah
lengkap tersedia disini.
5 LANGKAH MUDAH PERAWATAN (5 Easy
Steps)
1.) Bersihkan
kaca dengan nylon puff dan air bersih. Tambahkan sedikit sabun non toxic dan
non-amonia (contoh: sunlight) untuk
noda yang sulit hilang.
2.) Frekuensi
pembersihan adalah :
- seminggu sekali untuk kaca shower atau bidang kaca yang sering
terpapar air siraman tanaman.
- sebulan sekali untuk kaca skylight atau kanopi
- 6 bulan hingga setahun sekali untuk kaca jendela.
3.) Setiap
3 tahun sekali atau lebih awal, coating sebaiknya dilapisi kembali dengan DFI
Revitalizer (cairan khusus perawatan) untuk mengembalikan performa coating
seperti sewaktu awal.
4.) Hindari
pemakaian cairan pembersih kaca atau cairan bersifat toxic, asam dan amonia
lainnya pada kaca yang sudah dicoating karena hal ini akan menipiskan lapisan
coating dan melanggar ketentuan garansi.
5.) Jangan
menggunakan sponge atau pad gosok kasar lainnya untuk menghilangkan noda kaca.
Hanya nylon puff atau nylon scrub yang di-ijinkan.
Ilustrasi
cara merawat kaca yang sudah di-coating dapat dilihat pada foto dibawah ini.
a)
cara
merawat kaca shower, jendela dan kaca railing
b)
cara
merawat kaca skylight dan kanopi